Program Studi Sarjana FH Undip mengadakan Workshop Kurikulum dengan tema Pembaharuan Kurikulum Menuju Kurikulum Nasional 2024 Berbasis Outcome-Base Education (OBE). Acara ini diikuti oleh 64 peserta yang terdiri dari Ketua Bagian dan perwakilan dosen pada bagiannya. Workshop ini dilaksanakan pada hari Rabu, 29 Mei 2024 di Musi Meeting Room Hotel Aruss Lantai 3.
Workshop ini diadakan sebagai respon terhadap Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023 yang mengatur masa studi dan jumlah SKS, serta untuk mempersiapkan kurikulum baru yang lebih relevan dengan kebutuhan zaman. Dr. Aditya Yuli Sulistyawan, S.H., M.H., Ketua Program Studi S1 Hukum, menjelaskan bahwa acara ini merupakan wadah untuk membahas dan menyusun kurikulum yang berbasis OBE secara bersama-sama. “Workshop ini bisa menjadi wadah untuk membahas bersama terkait dengan kurikulum dengan Outcome-Based Education (OBE),” ungkap Dr. Aditya.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Retno Saraswati, S.H., M.Hum., Dekan Fakultas Hukum Undip, menekankan pentingnya evaluasi dan inovasi dalam kurikulum yang sudah ada. “Kita sudah lama menerapkan study case. Marilah kita juga mengevaluasi kurikulum kita. Apakah ada perubahan atau inovasi baru yang disesuaikan dengan perkembangan zaman di era digitalisasi saat ini”, ujar Prof. Retno. Ia juga berharap bahwa masukan dari para pengguna dan alumni dalam workshop ini akan sangat berharga untuk pengembangan kurikulum berbasis OBE. “Harapan ke depannya kita bisa mencetak kader-kader bangsa yang berkualitas dan lulusan kita bisa siap kerja,” tambahnya.
Acara tersebut dilanjutkan dengan pemaparan materi dan diskusi mengenai Kurikulum Prodi Sarjana Hukum Tahun 2024 yang dipimpin oleh Kaprodi Sarjana Hukum. Sesi terakhir workshop ini yaitu Pemaparan materi dan diskusi worskhop dengan tema “Mengenal Kurikulum Berbasis OBE Sebagai Implementasi Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023” oleh Prof. Dr. Nat. Tech. Siswo Sumardiono, S.T., M.T. dengan moderator Dr. Sekar Anggun Gading Pinilih, S.H., M.H. “ Ciri OBE :d ilihat dari capaian pembelajarannya”, imbuh Prof Siswo.
Komentar Terbaru